Total Pageviews

Sunday, February 20, 2011

INGIN MERASAKAN TAMPARAN "SEGO TEMPONG" ?

Maraknya pemberitaan aneka kuliner di sejumlah daerah, ternyata juga mengangkat keberadaan makanan khas daerah. Di Banyuwangi selain dikenal tempat asal "Rujak Soto", juga ada makanan yang disebut "Sego Tempong". Nasi dengan sambal khas ini, disantap dengan lauk pada umumnya, seperti ikan laut segar goreng, tempe dan tahu goreng, bisa juga ayam goreng dan empal. Namun yang paling khusus adalah sambalnya, karena diracik secara khusus. Mulai bahan tomat (ranti-bhs Using), serta terasi yang digunakan. Bahkan saking pedasnya, orang yang habis menyatap Nasi Sambal ini seperti di-Tempong (Tampar-bhs Indonesia). Nah, dari sinilah muncul istilah "Nasi Tempong" yang membuat penyuka makanan pedas menjadi ketagihan.

Sebetulnya makanan sederhana ala rakyat itu, juga populer di Surabaya. Seperti bisa dijumpai di sekitar Pasar Wonokromo, "Sego Sambel" dengan lauk dadar telus, tempe goreng dan ikan pe goreng. Bahkan nasi yang dijual dengan harga Rp.7.500 per porsi ini, selalu diantri puluhan orang setiap malam. Namun sambal yang sudah dibuat sebelumnya, serta masih bisa ditolelir dengan memberi gula lebih banyak ini, sangat berbeda dengan "Sambel Tempong" ala Banyuwangi. Terutama cara meracik sambel, serta bahan-bahan yang digunakan.<!--more-->

Penjual "Sego Tempong" di Banyuwangi, selalu menggunakan "Ranti", tomat yang bentuk kulitnya bergelombang. Sebagian orang orang juga menyebit "Melinjan", ada juga yang menyebur "Blondotan". Dalam bahasa latin Solanum lycopersicum, tetapi bentuknya tidak bulat penuh. Sagak gepeng, kulitnya bergelombang seperti kulitnya "waluh" (bhs.Jawa). Orang Banyuwangi menyebut ranti ini sebagai bagian dari timat sayur, sedangkan tomat pada umumnya yang kulitnya halus sebagai tomat buah. Bedanya dengan tomat pada umumnya, ranti ini tidak "lengur" (bhs. Jawa) kalau dibikin sambal tanpa dimasak. Bijinya ranti ini juga lebih banyak, dibanding tomat jenis lain. Namun apabila akan digunakan sambal, biasanya bijinya dibersihkan, hanya kulit dan dagingnya yang dipakai.

Selain menggunakan "ranti" khusus, sambal tempong juga menggunakan trasi spesial. Jika umumnya trasi berbahan udang kering, atau ebi. Namun penjual nasi tempong di Banyuwangi akan memesan secara khusus terasi berbahan baku "Teri Nasi". Teri warna putih yang sudah dikeringkan ini, ternyata mempunyai kelejatan tersendiri.

Kemudian bahan lainnya, seperti cabe rawit, cabe merah, bawang merah dan bawang putih sama dengan sambal pada umumnya di daerah lain. Namun meski pembelinya banyak, penjual "Sego Tempong" akan meracik sambal dulu sesuai pemesan yang datang. Kecuali terasi dan bawang putih digoreng dulu, kemudian cabe rawit, cabe merah  dan ranti yang sudah digilangkan bijinya, dilumatkan dalam cobek dari batu. Selain diberi garam dan gula sedikit tentunya, ada juga yang diberi jeruk. Nah, setelah halus lumatannya, jadilah sambal tempong siap saji yang segarr dan "pewedes...!!!

Sambal ini disajikan dengan nasi panas "kebul-kebul", dengan lauk standar tahu dan tempe goreng, Namun pembelio juga bisa menambah dengan lauk lele goreng, ayam goreng, pindang goreng atau ikan lautr segar goreng. Kemudian lalapannya dalam bentuk matang semua, yaitu sayuran (Sawi Bhs.Jawa), manisah (gondes bhs. Jawa), terong welut, kubis, serta aneka sayuran lainnya yang musim saat itu. Bila ada yang tidak suka, tinggal bilang kepada penjualnya. Anda tidak mau salah satu sayur yang ada...

Nah, harganya hanya Rp. 6000 persi, dengan satu lauk pilihan. Apabila lauk pilihan lebih dari satu, tentu hargaya juga ikut tambah.

Setelah makan pewedes, bagi yang merokok bisa menutup kenikmatan dengan sedotan rokok sesuai selera. Namun bagi yang tidak merekok, cukup pesen minuman es teh. Bisa juga air es, agar bertambah sewegerrr.....Kalau di Surabaya, ada yang membawa sendiri air es dari rumah, karena penjual nasi sambelnya tidak menjual minuman.

Nah penasaran dengan "Sego Tempong"? Atau Anda ingin merasakan "Tamparan" sego tempong, datanglah ke Banyuwangi. Setiap sore hingga tengah malam, di sudut-sudut kota Banyuwangi banyak bertebaran penjual Nasi Tempong. Selamat mencoba dan menikmati.....

2 comments: