Total Pageviews

Monday, February 28, 2011

ANDANG CY, GURU PENGARANG SYAIR LAGU USING

Terlahir dengan nama Andang Chotif Yusuf, pada tanggal 19 Sepetember 1934 di Banyuwangi. Orang tuanya bernama Subandar, sedangkan nama Yusuf di belakang namanya diambil dari nama orang tua angkat yang membesarkannya, yaitu Safi’I Yusuf. Pendidikan terakhir yang pernah ditempuh adalah Sekolah Guru B, pada tahun 1953 di Bondowoso. Waktu masih sekolah Guru, Andang sudah aktif terlibat dalam kegiatan kesenian, antara lain menyutradarai pementasan Drama berjudul Emas Disangka Loyan.


Sebagai lulusan sekolah guru, Andang Cy pernah mengajar di berbagai tempat, antaralain SR (Sekolah Rakyat-sekaranmg SD) Tulangan, Sidoarjo (1953-1959); sebagai Kepala Sekolah di SDN Pondo Nongko I Kecamatan Kabat Banyuwangi (1960-1965). Sebagai seniman, Andang sudah menyukai seni sastra sejak SMP, sejak itu pula Andang sudang menulis Puisi dalam Bahasa Indonesia. Pada tahunh 1960-an, Andang mulai mengarang syair-syair untuk musik Keroncong. Salah satu karya yang terkenal berjudul “Pantai Banyuwangi” dan “Cinta Membara”. Syair tersebut diarasemen oleh teman seangkatannya, Machfud Hariyanto.

Keterlibatannya dalam dunia kesenian tidak terbatas pada pencitaan syair lagu dan puisi, namun Andang juga aktif dalam kesenian Teater. Naskah Drama yang pernah dia tulis antara lain: Janda Orang Buangan dan “Keributan:” yang disadur dari karya Anton Cekov, penulis naskah asal Rusia. Bahkan naskah ”Keributan” pernah dipentaskan khusus, untuk menyambut kedatangan Pasukan 510 Banyuwangi yang baru pulang dari Maluku. Sementara kiprahnya dalam menulis syair lagu berbahasa Using, dimulai sejak tahun 1970 dengan judul “Perawan Sunthi. Syair lagu yang bercerita tentang jatidiri perempuan desa yang lugu namun penuh vitalitas hidup itu, diarasemen menjadi lagu oleh Machfud Hariyanto.

Andang CY merupapan penyair yang produktid di Banyuwangi, bila dibandingkan dengan penyair seangkatannya. Hingga awal tahun 1990-am, jumalh syair lagu daerah banyuwangi dari tangannya sudah mencapai 200 buah lebih. Bahkan beberapa kali syair lagu karya Andang CY, menjadi lagu wajib dalam Lomba Bintang Radio di RKPD Suara Blambangan, Banyuwangi. Syair lagu  yang menjadi lagiu wajib itu adalah “Kali Elo” (1990) dan “Belangkokan” (1991).  Andang memang dikenal pengarang khusus syair lagi Using, sedangkan dua temannya yang aktif memberi lagu (aransemen) yaitu Machfud Hr dan BS Noerdian.

Kesenian daerah bagi Andang Cy, harus bisa memberi sumbangan terhadap Kebudayaan Nasional dan membangkitkan fanatisme terhadapa seni dan budaya daerah itu sendiri. Konsep berkesenian yang dianut adalah, seni yang dapat menuangkan semua unsure kehidupan. Keberhasilan seniman, bagi Andang, jika sang seniman berhasil menuangkan pengalaman hidupnya dalam karya yang dihasilkan. Tema-tema yang mendasari syair-syiar karya Andang Cr meliputi: heroic (kepahlawan); penggalian tradisi daerah serta keindahan alam dan percintaan. Tujuan menulis syair-syaor cinta, menurut Andang, untuk menggugah generasi muda, bahwa serumit-rumitnya masalah cinta, pasti ada pemecahannya atau jalan keluarnya.

   

4 comments:

  1. Terima kasih, Ada tambahan P.Andang mendapat penghargaan Pem Da Banyuwangi untuk lagunya Umbul Umbul ,Blambangan . Dana lagunya Luk Luk Lumbu menjadi lagu yang banyak dinyanyikan Paduan suara di Universitas ternama di Indonesia, juga di Singapore, Jepang, Taiwan dan Amerika.

    ReplyDelete
  2. Wah salut pak untuk ulasannya
    Sebagai generasi muda yang lahir di Banyuwangi Barat saya senang dengan tulisan ini pak.
    Terima kasih juga pak untuk koreksinya di Blog saya tadi. Semoga nantinya saya bisa melengkapi lebih baik lagi pak.
    Salam

    ReplyDelete